Fakta yang terdapat pada penyakit kanker payudara dapat diketahui. Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang mematikan pada wanita. Untuk mengetahui fakta dibalik kanker payudara, mari kita simak penjelasan berikut.
Fakta Seputar Kanker Payudara
Seperti yang dilansir dari laman MeetDoctor.com, beberapa mitos dan dan fakta seputar kanker payudara di antaranya:
Mitos:Wanita yang memiliki payudara kecil, berisiko lebih kecil terkena kanker payudara.
Fakta: Ukuran payudara sama sekali tidak mempengaruhi risiko terkena kanker payudara. Namun, payudara yang berukuran besar akan sulit untuk mendeteksi kanker payudara.
Mitos:Kanker payudara adalah penyakit turunan. Jadi hanya wanita yang memiliki latar belakang keluarga pengidap kanker lah yang dapat terkena kanker payudara
Fakta: Sekitar 70 persen wanita penderita kanker payudara justru tidak memiliki riwayat keluarga pengidap kanker. Namun, jika ada keluarga yang terkena kanker payudara, misalnya ibu atau saudari sendiri, itu artinya risiko Anda terkena kanker payudara akan meningkat.
Mitos: Pemeriksaan secara rutin dengan mammograms dapat meningkatkan risiko kanker payudara akibat radiasi.
Fakta: Hal ini memang benar, bahwa mammograms menggunakan radiasi. Tetapi jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan manfaat dari tes tersebut. Mammograms dapat mendeteksi adanya benjolan jauh lebih dulu sebelum Anda merasakan adanya masalah di payudara Anda.
Mitos: Menggunakan bra berkawat dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Fakta: Teori bahwa menggunakan bra berkawat dapat menyebabkan kanker payudara adalah mitos belaka. Penggunaan bra berkawat tidak dapat memicu terjadinya kanker payudara.
Mitos:Kanker payudara selalu berawal dengan adanya benjolan.
Fakta: Benar, namun tidak hanya benjolan saja. Selain benjolan, gejala awal dari kanker payudara adalah pembengkakan, iritasi, puting menjadi kemerahan atau bersisik. Dan, kanker payudara juga dapat menyebar hingga ke bagian ketiak.
Mitos: Wanita dengan berat badan yang berlebih, memiliki risiko lebih besar daripada yang berbadan normal.
Fakta: Penderita obesitas memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, terutama setelah memasuki masa menopause.
Fakta: Ukuran payudara sama sekali tidak mempengaruhi risiko terkena kanker payudara. Namun, payudara yang berukuran besar akan sulit untuk mendeteksi kanker payudara.
Mitos:Kanker payudara adalah penyakit turunan. Jadi hanya wanita yang memiliki latar belakang keluarga pengidap kanker lah yang dapat terkena kanker payudara
Fakta: Sekitar 70 persen wanita penderita kanker payudara justru tidak memiliki riwayat keluarga pengidap kanker. Namun, jika ada keluarga yang terkena kanker payudara, misalnya ibu atau saudari sendiri, itu artinya risiko Anda terkena kanker payudara akan meningkat.
Mitos: Pemeriksaan secara rutin dengan mammograms dapat meningkatkan risiko kanker payudara akibat radiasi.
Fakta: Hal ini memang benar, bahwa mammograms menggunakan radiasi. Tetapi jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan manfaat dari tes tersebut. Mammograms dapat mendeteksi adanya benjolan jauh lebih dulu sebelum Anda merasakan adanya masalah di payudara Anda.
Mitos: Menggunakan bra berkawat dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Fakta: Teori bahwa menggunakan bra berkawat dapat menyebabkan kanker payudara adalah mitos belaka. Penggunaan bra berkawat tidak dapat memicu terjadinya kanker payudara.
Mitos:Kanker payudara selalu berawal dengan adanya benjolan.
Fakta: Benar, namun tidak hanya benjolan saja. Selain benjolan, gejala awal dari kanker payudara adalah pembengkakan, iritasi, puting menjadi kemerahan atau bersisik. Dan, kanker payudara juga dapat menyebar hingga ke bagian ketiak.
Mitos: Wanita dengan berat badan yang berlebih, memiliki risiko lebih besar daripada yang berbadan normal.
Fakta: Penderita obesitas memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, terutama setelah memasuki masa menopause.
Kanker payudara juga menjadi masalah kesehatan utama pada wanita Indonesia. Tingginya jumlah penderita kanker payudara di Indonesia disebabkan karena rendahnya kesadaran dan pengetahuan wanita Indonesia dalam hal deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara mandiri dan mamografi.
posted by : Info Kesehatan